Program hafalan Al-Qur'an atau Tahfidz Al-Qur'an merupakan program unggulan da Pondok Pesantren Al-Ihsan. Tetapi selain ada program Tahfidz Qur'an ada juga program Kutubul Mu'tabarah atau Kitab Kuning Pada pelaksanaan program tahfidz ini yang di pertanggung jawabi oleh anak pendiri Pondok Pesantren Al-Ihsan langsung yaitu olch Umi Naih Qurratul 'Ain SQ S Thl

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis eksperimen. Populasi penelitian merupakan santriwati yang berjumlah 46 orang dengan teknik sampling jenuh. Akan tetapi jumlah santriawan dan santriwati ada 1 309 seluruhnya. Dan jumlah seluruh santriwan dan santriwati yang memilih untuk kategori tahfidz ada 806 Jumlah 46 ini ditentukan untuk sebuah penelitian saja. Instrumen yang digunakan telah diuji validitas serta reliabilitas nya. Teknik pengumpulan data nya menggunakan teknik observası, dokumentasi dan tes lisan. Teknik analısıs data nya melalui uji normalitas, uji homogenitas serta uji-1. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode sima'an santri menjadi lebih terarah untuk mengulang hafalannya dan sebagai bentuk usaha menjadikan para santri tidak hanya focus ziyadah (tambahan) tapi juga selalu muroja'ah (mengulang hafalan), kualitas hafalan Al-Qur'an santri setelah menggunakan metode sima'an menjadi lebih baik, hal int dapat dilihat dari hasil akhir postest kedua kelas yang menunjukkan perbedaan secara signifikan, yaitu kelas eksperimen mendapatkan nilai 88,26 sedangkan kelas kontrol sebesar 83,04.

Kata Kunci: Metode Sima'an, Pembelajaran, Hafalan.