Text

RELEVANSI FILM "TOMORROW" DENGAN Q.S AL-MU'MIN AYAT 52 TENTANG LARANGAN BERBUAT ZALIM

---

Tujuan penelitian mi adalah untuk mendeskripsikan gambaran umum dan film Tomorrow, mengetahui bentuk-bentuk kezaliman yang ada pada film Tomorrow dan bentuk-bentuk kezaliman dalam QS Al-Mu'min ayat 52 serta untuk mengetahui relevansı film Tomorrow dengan QSAI-Mu'min ayat 52 tentang larangan berbuat zalım Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode naratif yang berfokus pada penelitian yang bersifat non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis Sumber data penelitian ini yakni data primer dan data sekunder Data primer yang menjadi dat pokok dalam penelitian ini yaitu cuplikan-cuplikan yang disuguhkan dalam film Tomorrow serta Al-Qur'an surat Al-Mu'min ayat 52 dan data sekunder yaitu beberapa literature yang mendukung data primer Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pesan motivasi dalam Film Tomorrow ini membuka perspektif baru untuk para penontonnya dan sebagai pembelajaran terkait masalah mental health, hal ini yang membuat drama ini menarik untuk di tonton. Banyaknya pesan yang disampaikan oleh pembuat film terutama pesan motivasi hidup dan menjadi pengingat untuk tidak melakukan kejahatan kepada siapapun dan dalam bentuk apapun serta untuk senantiasa mengahargai orang lain, beriman kepada Tuhan, serta menghargai din sendiri yang dapat di realisasıkan dalam kehidupan sehari-hari. Serta menjadi alarm kehidupan bahwa setiap pilihan hidup ada konsekuensinya.

Kata Kunci: Relevansi, Drama Korea Tomorrow, Q. S Al- Mu'min, Larangan Berbuat Zalim

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

011.75 SAB r

Penerbit

: IAI TASIKMALAYA., 2023

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

011.75

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SKRIPSI PAI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar