Netiapuspaningrum. 21201038. Pengaruh Budaya Sekolah Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Siswa Setiap sekolah menciptakan budaya sekolah sendiri sebagai identitas diri

dan juga sebagai rasa kebanggaan akan sekolahnya SMP Islam Plus Manonjaya memiliki budaya sekolah yang berkarakter, yaitu tepat waktu dalam proses belajar mengajar, membiasakan budaya islam, relegius, dan disiplin SMP Islam Plus Manonjaya juga membiasakan pembinaan keagamaan yang sangat disiplin SMP Islam Plus Manonjaya melakukan sholat dhuba dan tadarus, dzuhur berjama'ah, kultum, muhadzoroh. Di lihat dari kebiasaan sehari-hari masih banyak siswa yang kurang disiplin untuk melaksanakan kebiasaan budaya sekolah di sekolah tersebut Permasalahan yang timbul adalah terjadinya hal-hal yang kurang pantas justru dilakukan oleh beberapa pelajar di sekolah ini. Tujuan penelitian mi untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah secara parsial terhadap karakter siswa. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam secara parsial terhadap karakter siswa dan untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah dan pembelajaran pendidikan agama Islam secara simultan terhadap karakter siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan analisis data.
Adapun teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya sekolah dan pembelajaran PAI dengan menganalisis angket sebanyak 30 responden berarti budaya sekolah dan pembelajaran PAI berpengaruh secara simultan terhadap variabel Y sebesar 29,4% sedangkan sisanya 70,6% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.

Kata kunci: Budaya Sekolah, Pembelajaran PAI, Karakter Siswa